Jumat, Juli 29, 2005

Akronim dan Singkatan

Gila! Gw mengawali pagi ini dengan suatu hal yang sedikit memalukan, setelah malam tadi gw lewati dengan sedikit kesedihan... Gw ditanyain oleh atasan gw--well, sebenarnya bukan atasan gw langsung, tapi dua step di atas gw. Beliau bertanya: "Tin, HACMP itu singkatan dari apa si?"

Biasanya, otak gw mampu mengingat berbagai macam akronim dan singkatan dalam dunia IT. Hal ini bukan pertama kalinya beliau bertanya singkatan ke gw dan gw ga bisa njawab. Dulu beliau bertanya: "RTO itu apa sih?" Gw bukan tipe-tipe yang asslicker gitu, yang harus bersikap seolah-olah manis di depan mereka yang merupakan atasan-atasan gw. Tapi ini cukup jadi tamparan bagi daya belajar gw. Bukan itu saja singkatan-singkatan yang gw ga tau artinya, tapi singkatan yang dulunya familiar sekarang jadi lupa. Mulai dari DMZ, MTU, PSN, ICMP, BGP, OSPF hingga singkatan mudah seperti SMTP terlupakan begitu saja...

Sejak gw di institusi ini, daya belajar gw menurun drastis. Gak ada lagi yang namanya research, mbuat paper, dan presentasi dari apa yang gw pelajari. Di samping gw mungkin terlena dengan kenikmatan atas apa yang bisa gw peroleh di sini, mgkn juga di sini ga ada wadah yang bisa menyalurkan keinginan gw.

Di tempat kerja gw sebelumnya, gw bisa melakukan self-learning, membuat paper untuk disharing di suatu repository server, dan melakukan presentasi dalam bahasa Inggris. Cukup menantang dan mengusik jiwa gw yang haus terhadap pengetahuan apapun. Tapi di sini? Yang hanya bisa gw share itu hanya merupakan pendidikan yang diselenggarakan oleh institusi. Padahal, pegawai angkatan baru kaya gw blum bisa dikutsertakan ke beberapa pendidikan. Bisa diikutsertakan dengan perlindungan dan kesepakatan serta membypass beberapa prosedur. Ketika gw dengan sukarela berbagi apa yang gw ketahui, pandangan miris seperti sok jago, terlalu teoritis, dan pandangan negatif lainnya. Mungkin ini yang mengkebiri nafsu belajar gw. Tapi baru kemarin, seorang teman menunjukkan ke gw sebuah repository untuk berbagi. Berbagi apapun termasuk self-learning! hmmm... libido belajar gw mulai naik lagi...

Persetan dengan pandangan-pandangan miris kalian. Toh, gw yakin kalian akan
membutuhkan beberapa ilmu baru dari orang lain untuk bisa bersaing dengan
anak-anak baru seperti gw! Ingat itu!
Gw sendiri belum pernah memetakan apa isi otak gw ini. Beberapa teman kuliah gw pernah berkomentar tentang apa yang bisa gw inget dan disimpan di otak gw. Berbagai macam hal-hal yang ga mudah di inget oleh mereka, gw bisa mengingatnya. IP Address berbagai mesin dan server di kampus masih bisa gw inget. Singkatan,akronim,istilah, atau apapun itu gw bisa menjelaskan dengan gamblang. Gw pikir itu si bukan karena gw nerd, tp mungkin mereka aja yang gak mau mengingatnya. Mereka cuma tertawa dan berkata: "apa sih isi otak lu itu?semua dimasukin ya?"

Pak atasan, mgkn bapak tidak membaca blog gw. Tapi inilah jawaban yang bapak minta...

  • HACMP: High Availability Cluster Multi Processing, suatu teknologi dari IBM untuk menjaga availiability sekelompok resource agar tetap bisa memiliki kinerja yang terbaik, meski salah satu resource rusak.
  • RTO: Recovery Time Objective, jumlah satuan waktu yang diinginkan dari suatu proses recovery terhadap sebuah resource. Jumlah satuan waktu ini berhubungan dengan BCP (Business Continuity Plan) yang ditetapkan oleh institusi untuk menjaga reputasinya tetap baik.
Next time, you could ask me more than these...

~all rise~

Rabu, Juli 27, 2005

C'est le jour final de ma classe française...

Phew... Akhirnya, kelas pendidikan yang bertemakan Bahasa Prancis kelar juga. Pendidikan bahasa ini diselenggarakan oleh salah satu unit di kantor gw bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Bahasa Prancis CCF. Lumayan juga sih.. Gw gak perlu jauh-jauh ke tempat les yang paling dekat pun sekitar 5 km dari kantor. Gak perlu bermacet-macet ria di jalanan, dan yang mbuat nyaman juga bayarannya jauh lebih murah ketimbang di tempat lesnya sendiri. Inilah yang dinamakan subsidi :)

Tapi mungkin karena di subsidi, jadi kurang merasa memiliki kelas tersebut. Gw masih aja gak ngerti-ngerti amat bahasa Prancis. Kalo mbaca sih agak-agak ngerti apa yang dimaksud, tapi kalo disuruh mbuat kalimat dalam bahasa prancis, wah... susah! Tapi, at least gw udah punya small step for a giant leap buat bahasa prancis...

Kayanya gw harus ngambil les sendiri secara mandiri dah.. Gw masih merasa masih bisa mengusahakan sendiri untuk les. Agar rasa memiliki kelas dapat lebih melekat, dapat lebih membuat gw bertanggung jawab dengan kelas yang telah gw pilih.

Speaking of which, apakah masih ada ya orang yang berpikir kalo segala macam subsidi yang diberikan pemerintah di negara ini hanya untuk orang-orang yang memerlukan? Kita lihat dari subsidi BBM. Dibandingkan dengan negara lain, harga per liter bensin di negara ini jauh lebih murah. Apakah mungkin karena itu, orang-orang jadi tidak merasa 'memiliki' BBM? Perjalanan jarak dekat saja ingin menggunakan mobil. Yah, mungkin pembenaran yang dipakai adalah belum nyamannya public transportation di sini.

Gw jg tidak menyalahkan adanya pembenaran itu... Tapi bukannya akan lebih baik bila subsidi itu cuma diberikan ke mass transportation, sehingga ongkos bis PPD, metromini, kopaja, mikrolet jadi tetap murah. Subsidi tidak diberikan ke mobil-mobil yang berkapasitas silinder besar (mungkin di atas 2000cc) . Biarlah mereka membeli bensin tanpa subsidi. Pemerintah juga sedang berpikir untuk menerapkan kebijakan ini. Alasannya, bila mampu membeli mobil ber-cc gede, artinya orang yang kaya... ntah dari mana penarikan kesimpulan itu muncul tapi yang jelas gw pernah membaca ini di salah satu harian di republik ini.

Secara pribadi gw mendukung hal ini--terlepas dari bagaimana mekanisme pemerintah untuk menjaga agar kebijakan ini dapat diawasi pelaksanaannya. Bukan karena gw blum punya kendaraan pribadi, tapi karena gw pikir masih banyak orang-orang lain yang seharusnya bisa menikmati subsidi ini... Pendidikan, Kesehatan juga membutuhkan dana yang tidak murah untuk diselenggarakan di negara ini...

... just a simple thought ...

Trust is a weakness...


Kalimat itu bukan sebuah basa-basi, ato malah sebuah sikap skeptis terhadap kehidupan sosial. Tapi untuk sebuah keamanan, gak disangkal lagi kalo 'percaya' adalah benda yang sangat mahal untuk diberikan begitu saja.

Kalimat itu gw ambil dari tagline sebuah game PC, Uplink dari introversion. Game yang menempatkan pemainnya sebagai hacker (seharusnya sih cracker, bukan hacker) bayaran. Entah apa yang ada di otak para pembuat game ini. Mau ngelatih orang untuk menjadi hacker beneran ato malah untuk menunjukkan apa aja yang dilakukan hacker dalam kehidupannya? Entahlah. Yang jelas, teknik yang digunakan dalam game ini sebagian besar ada benarnya.

Ngomong-ngomong tentang penjahat dunia maya, baru-baru ini salah satu situs di kantor gw dijahilin orang iseng. Yah, mungkin ini udah inevitable untuk dihack. Bukan apa-apa, tapi kesalahan dasar dari membangun aplikasi berbasis web adalah celah yang dimanfaatkan mereka. Semua orang tahu kalo ada form isian di situs, benda-benda berbahaya seperti tag html, tanda kutip, dan special character lainnya harus di stripping atau di-escape. Tapi kali ini aplikasi ini dibiarkan begitu saja sejak awalnya tercipta.

Kalo gw pikir-pikir, kemana para quality assurance dari pembuat aplikasi ini. Sebegitu getolnya mengatakan kita harus menjaga keamanan aplikasi yang sudah kita buat, bla.. bla... bla... Tapi ketika sekarang udah terjadi, apa yang dilakukan? Cuci tangan dengan tetap menyalahkan pihak pengembang? NOTHING!!!! percuma aja berkoar-koar, teriak sana sini, merecoki pembuat aplikasi dengan wejangan-wejangan yang ga menginjak bumi. Tapi kalo aplikasi udah jalan, dan celah keamanan tetap ada? lagi-lagi saling menyalahkan? gitu? enak ya...

HUH!

Memang, dunia kejahatan seperti ini udah menarik perhatian gw untuk menyelami lebih dalam. Keinginan ini muncul sejak gw jadi korban temen kampus gw sendiri yang menggunakan userid dan password yang didapet dari program yang udah di-tampered. Sebelum kejadian ini pun, ada satu langkah gw yang masih tertahan yang belum bisa gw laksanakan: to be a CEH! Tapi sialnya, kok sang dolar masih tak mau diraih oleh gw jg :( seribu dolar untuk satu lembar pengakuan kalo pemegangnya adalah hacker yang beretika!

... deepest desire? iya! hanya mimpi? NGGAK! ...

akhirnya, bisa mengisi blog ini lagi


phew... memang blog ini dibiarkan kosong... ya, kosong dan hampa untuk beberapa bulan... seperti kosong dan hampanya otak gw untuk beberapa saat... sekarang waktunya untuk menuangkan lagi isi otak gw yang udah lama beku, tak terpakai...

let's get it started...