Jumat, Februari 10, 2006

keindahan yang menyakitkan

lagi dipaksa bertugas hingga larut malam, ditemani iTunes yg sengaja kuputar lagu "You're Beautiful"nya James Blunt (Back to Bedlam Album)..




My life is brilliant, my love is pure. I saw an angel of that I'm sure. She smiled at me on the subway. She was with another man,
but I won't lose no sleep on that, Cause I've got a plan
You're beautiful... You're beautiful... You're beautiful, it's true...
I saw your face in a crowded place,And I don't know what to do,
'Cause I'll never be with you...

James Blunt - You're Beautiful



pertama kali lagu ini gw denger dari temen gw yg bilang bagus, tapi menyakitkan..
memang sih menyakitkan.
bagaikan melihat sebuah keindahan yang nggak bisa dimiliki..
bagai melihat kupu-kupu yang memiliki sayap yang indah,
tapi keindahan itu sirna ketika dia hinggap di bunga yang salah..
biarkanlah dia terbang, terbang mengepakkan sayapnya yang indah..
terbang menyapa semesta..
menambah indahnya dunia..

kupu-kupu yang lucu, kemana engkau terbang?
tidakkah sayapmu merasa lelah?

namun berhati-hatilah,
watchout for everything that can hurt you..
fly high, o the butterfly..
find your loveliest flower...



dan lagu ini pun berakhir setelah repeat one berkali-kali oleh iTunes gw...


You're beautiful...You're beautiful...You're beautiful, it's true...
There must be an angel with a smile on her face,
When she thought up that I should be with you.
But it's time to face the truth, I will never be with you...

Rabu, Februari 08, 2006

when you should stop searching for the best?

memang sudah menjadi keinginan hampir semua orang untuk mencari yang terbaik bagi mereka. terbaik dalam segala hal. nggak pernah merasa puas dengan apa yang sekarang sudah dimiliki, atau malah pernah dimiliki. semua orang juga berhak atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, begitu kata temen gw. entah itu pekerjaan yang terbaik buat mereka, yang dapat memberikan apa yang mereka inginkan. salary yang tinggi mungkin. fasilitas kesehatan yang terjamin hingga akhir hayat dan beserta anak hingga umur tertentu. fasilitas pinjaman untuk mobil,atau rumah, atau apapun lah itu.

pencarian terbaik untuk pekerjaan juga nggak kalah serunya dengan pencarian terbaik untuk pendamping hidup. tapi bedanya apakah kalo memang sekarang mereka udah memiliki calon atau malah pendamping hidup, apakah mereka bisa dengan seenaknya memilih calon atau pendamping hidup yang lebih baik dari yg sudah dimiliki? apakah yg dipilih sekarang memang yang terbaik? kalo ketahuan nggak lebih baik, apa masih mencari yang lebih baik? atau malah balik dengan kisah lalu?

di dunia ini, selalu ada yang lebih baik. there is no the best of the best. di atas langit masih ada langit. dan menurut gw, terbaik yang menurut gw terbaik adalah

terbaik dalam kurun waktu tertentu hingga dgn kriteria tertentu yg telah terpenuhi, kita memutuskan untuk berhenti mencari yang terbaik

karena nggak mungkin kita mencari sesuatu yg terbaik buat kita tanpa ada batas waktu.

lihat saja pencari kerja, banyak banget keinginannya. mulai dari gaji yang lebih tinggi dari kerjaan sebelumnya sampe berbagai macam tunjangan yang didapat. pindah kantor sana, masuk kantor sini. perjuangan tiada henti. sampe kapan mo jadi bajing luncat?

terbaik adalah membandingkan. nggak bisa kl nggak diliat dan dirasakan. makanya gak heran terus menerus jadi bajing luncat. tapi pernah nggak berpikir kalo pencarian terbaik adalah pencarian yang harusnya menghasilkan keseimbangan antara dua pihak. pencari kerja merasakan bahwa tempatnya bekerja sekarang adalah tempat yg terbaik buat masa depannya, dan perusahaan menilai bahwa pegawai inilah yang terbaik buat masa depan perusahaan. tapi sangat susah kan mencari titik keseimbangan ini?

gw pernah mbaca kisah pendek dalam sebuah buku yg lupa judulnya. kisah tentang seorang pria yg sedang mencari istri terbaik dalam hidupnya. setelah dia mencari-cari, dia menemukan apa yang dia cari.tapi dia disadarkan, bahwa dia bukanlah kriteria suami yang terbaik bagi wanita yg dia temukan.

jadi, kapan kita harus berhenti mencari yang terbaik untuk pendamping hidup?

~a tribute to soul that hasn't stop searching for the best yet~

...i'm not the best at all, it is me, me and my lackness of everything
once nothing, then something, then everything. but why back to nothing?...
when one have stop searching, why other still search for the best?

Senin, Februari 06, 2006

take it slow, cause we're just ordinary people

lagi iseng ngidupin iTunes di PC gw. Playing something that tickling my ears.. ya, John Legend nyanyiin lagu yg satu-satunya gw tau :) "Ordinary People", ini potongan liriknya..


Girl im in love with you, this ain't the honeymoon past the infatuation phase
Right in the thick of love, at times we get sick of love, it seems like we argue everyday

I know i misbehaved and you made your mistakes, And we both still got room left to grow
And though love sometimes hurts, I still put you first, And we'll make this thing work
But I think we should take it slow

We're just ordinary people We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people Maybe we should take it slow
This time we'll take it slow

This ain't a movie no, no fairy tale conclusion ya'll, It gets more confusing everyday
Sometimes it's heaven sent, We head back to hell again,
We kiss and we make up on the way

I hang up you call, We rise and we fall, And we feel just like walking away
But as our love advances, We take second chances, Though it's not a fantasy
I Still want you to stay

We're just ordinary people,
We don't know which way to go
Cuz we're ordinary people
Take it slow

Maybe we'll live and learn
Maybe we'll crash and burn
Maybe you'll stay, maybe you'll leave, maybe you'll return
Maybe you'll never find
Maybe we won't survive
But maybe we'll grow
We never know baby
you and I

John Legend - Ordinary People (Get Lifted)


konsep video klipnya juga kerrrreeeen, tapi dalem. Cuma sesimple latar belakang putih, dan John Legend bermain piano di tengah ruang. Tapi di selingi 3 pasangan yang sedang bertengkar. Pasangan pertama kayanya couples in love but in the middle of quarrel, in the end, the man slaps--yeah,slaps--the lady :(

pasangan kedua kayanya suami istri yang tengah bertengkar dan si Ibu menggendong anaknya meninggalkan sang ayah. Kayanya sang Ayah sedang membanggakan jasanya terhadap keluarga, makanya dia mencoba merebut sang anak dari pelukan ibunya.

Sedangkan pasangan yang ketiga adalah keluarga yang mempertahankan pendapat mereka terhadap anaknya. Tampaknya kedua orang tua mencoba untuk menanamkan apa yang mereka inginkan ke anaknya. keinginan anak berbeda dengan keinginan orangtuanya, dan jiwa pemberontak anaknya muncul dan terjadi pertengkaran diantara mereka.

di 40 detik video terakhir (yah, sudah semestinya berakhir kan?) ketiganya menyadari semua kesalahan mereka dan berbaikan. Sang cowo memeluk cewenya, ayah dan ibu berpelukan sambil memeluk anaknya yang masih kecil. Dan pasangan yg ketiga menunjukkan sang anak diwisuda :') Simply happy ending, which is hard to achieved in real world :)

padahal gw udah ndenger lagu ini tepat setahun yang lalu.. dipenghujung Januari 2005. Sekarang aja baru terdengar bahwa memang gw hanya manusia biasa.. manusia yang bisa melakukan kesalahan.. yah, kesalahan :(

ah, mungkin sudah waktunya untuk "slow down the pace"... terlalu banyak hasrat yang menggebu, terlalu banyak keinginan, terlalu banyak target pencapaian.. i feel time is too short. So little time too much to do..

Kamis, Februari 02, 2006

never make someone you're everything...

... cause when (s)he's gone, you've got nothing.


kalimat itu hasil dari keisengan gw menjelajahi blog orang laen. bener juga sih kalimat itu. Karena everything berarti semua, dan ketika semuanya hilang berarti hampa...

Kalo kata musik yang rada-rada jadul, Santa Esmeralda bilang You're My Everything. mungkin pas dia mengarang lagu ini, belum membaca blog yg di atas kali ya :)

ini bukan masalah lagu jadul atau bukan, tapi ini masalah konsistensi. ketika sedang "mabuk", kita bisa saja bilang semua yang indah-indah. tapi kenyataannya selalu ada antidot buat racun cinta itu. ketidakkonsistensian selalu muncul dikala racun cinta menyelimuti alam bawah sadar. terucap janji untuk selalu terus bersamanya, tapi pada kenyataannya? janji itu gak bisa ditepati dengan mudah. selalu berarti frekwensi waktu yang terus menerus. apakah kalo udah nggak diracun cinta lagi janji itu masih berlaku?

[cuma ingin mengisi ruang dan waktu sambil menanti menit-menit istirahat siang :)]

ah... racun itu masih menjalar di alam bawah sadarku...

Rabu, Februari 01, 2006

difference between knowing the path and walking the path

kalimat itu sih bukan kalimat gw. itu kalimatnya si Morpheous di film Matrix. tapi di sini gw nggak bakal ngebahas film yg mbuat gw pusing dan baru ngerti setelah beberapa tahun gw menonton dvdnya :)

sering kali gw terwacanakan tentang sesuatu, baik dari buku-buku, majalah, koran, tabloid, ato bahkan nasihat-nasihat. sering banget gw ngeliat temen gw yang biasanya ceria, tapi pada suatu hari kok seperti dirundung mendung...

terkadang kesamaan nasib dan pengalaman dapat membuat kita menjadi merasakan kesamaan tersebut lebih dalam. berbagi apa yang telah gw alami, dan meneruskan apa yg telah gw denger. sering banget gw sendiri tersentak dan tersadarkan ketika gw menunjukkan jalan untuk temen-temen gw. gw baru sadar kalo gw sebenernya tahu jalan itu, tapi kenapa sulit banget untuk melaluinya.
sulit sekali menjalani kesedihan yang mendalam, tapi mudah sekali menunjukkan jalan untuk melewati kepedihan dan kesedihan. makanya, terkadang ketika gw lagi dirundung sedih gak jarang melihat lebih jauh. melewati dengan tertatih-tatih, dan nggak bergerak jauh dari awal kesedihan itu. meski gw udah tau dimana jalan menuju keluar dari kesedihan ini...
[kali ini gw terdistracted dari niatan awal gw untuk belajar footprinting :( it's okay, tomorrow still got little time]