Kamis, Februari 02, 2006

never make someone you're everything...

... cause when (s)he's gone, you've got nothing.


kalimat itu hasil dari keisengan gw menjelajahi blog orang laen. bener juga sih kalimat itu. Karena everything berarti semua, dan ketika semuanya hilang berarti hampa...

Kalo kata musik yang rada-rada jadul, Santa Esmeralda bilang You're My Everything. mungkin pas dia mengarang lagu ini, belum membaca blog yg di atas kali ya :)

ini bukan masalah lagu jadul atau bukan, tapi ini masalah konsistensi. ketika sedang "mabuk", kita bisa saja bilang semua yang indah-indah. tapi kenyataannya selalu ada antidot buat racun cinta itu. ketidakkonsistensian selalu muncul dikala racun cinta menyelimuti alam bawah sadar. terucap janji untuk selalu terus bersamanya, tapi pada kenyataannya? janji itu gak bisa ditepati dengan mudah. selalu berarti frekwensi waktu yang terus menerus. apakah kalo udah nggak diracun cinta lagi janji itu masih berlaku?

[cuma ingin mengisi ruang dan waktu sambil menanti menit-menit istirahat siang :)]

ah... racun itu masih menjalar di alam bawah sadarku...

2 komentar:

Anonim mengatakan...

yuhuu tintin...masih sedih?? baik2 atuh yah

yohanes mengatakan...

Gini:
-----
Never make someone you're everything...

... cause when (s)he's gone, you've got nothing.


kalimat itu hasil dari keisengan gw menjelajahi blog orang laen. bener juga sih kalimat itu

------

Menanggapi kalimat pertamamu.....

kalimat ini nggak bener:

"never make someone you're everything..."

yang bener

"never make someone your everything..."

"your" bukan "you're" :)

OK, kalo dari sisi seriusnya: It's ok to make someone your everything, but you must learn to let him/her go. (kayak buku The Little Prince).