Kamis, Desember 22, 2005

Hmmmm...

Kemarin lagi iseng ngeliatin foto-foto My Friends di situs friendster. Banyak temen-temen gw yang udah merit mengganti foto utamanya menjadi foto anaknya, ato foto dia bersama anaknya. Lutuna :)

Kebayang sih, jadi ibu itu suatu anugrah yang terindah. Memang, nggak semua wanita bisa jadi ibu. Banyak faktor yang bisa menghambat usaha itu. Kalo jaman dulu, tiap kali pasangan yang udah nikah, trus gak dikaruniai keturunan lantas yang disalahkan pasti pihak wanita. Tapi, kalo dilihat lebih dalam lagi nggak selalu wanita yang salah. Emangnya laki-laki gak bisa 'salah' apa? Coba lihat, mulai dari faktor pretesticular, testicular, atau posttesticular, jumlah 'pasukan' kurang dari satu juta sel, bahkan azoospremia [referensi dari ayahbunda-online].

Trus apa? Sebelum merit periksa ke dokter trus hasilnya dua-duanya subur, udah ngerasa yakin bisa punya anak? Nggak juga lho... Gw yakin semua itu urusan yang Maha Kuasa, termasuk urusan jodoh, nikah, dan anak. Makanya gak heran, temen-temen gw yang dulunya 'penggila' ketika masih bujang, sekarang jadi rajin beribadah dan lebih taat menjalankan agama. Jangankan anak, lah calon istri/suami aja itu kalo nggak dideketkan oleh yang Maha Kuasa ya kagak bisa kenalan apa lagi bisa diajak merid.

Nah, demikian juga anak. Di dalam Islam, anak adalah amanat dari Allah, SWT untuk para orang tua. Kalau memang belum dapat anugrah seorang anak, percayalah. Itu adalah yang terbaik buat para orang tua. Tidak semua orang tua berhasil menjaga amanat tersebut. Kita lihat di koran-koran, televisi, dan berbagai media lainnya memberitakan anak membunuh orang tuanya sendiri, anak menjadi penjahat.

[let it be an unfinished thought...]

~ a tribute to a friend ~

Tidak ada komentar: